Thursday, August 1, 2013

Manfaat Kacang Kedelai Untuk Kecantikan


 
Kedelai merupakan salah satu jenis polong-polongan yang berdasarkan data statistik menempati perningkat pertama kacang-kacangan yang paling banyak dikonsumsi manusia. Kacang ini memang sehat, kandungan beberapa senyawa penting di dalamnya membuat ia istimewa. Selain itu, hasil olahan kacang kedelai juga nikmat di lidah dan tentunya mudah diolah. Tahukah Anda bahwa kedelai bukan hanya sekedar kuliner biasa? Ia merupakan salah satu bagian dari rahasia kecantikan wanita Asia, terutama Jepang dan juga China. Manfaat kacang kedelai bagi kecantikan ini telah dipercaya sejak ratusan tahun yang lalu dan kini telah mendapat validasi ilmiah berdasarkan penelitian beberapa ahli. Anda sering mengkonsumsi kacang kedelai?

Kaya Akan Isoflavon

Salah satu komponen penting dalam kacang kedelai yang bermanfaat pada kecantikan adalah isoflavon. Senyawa ini sejenis phytonutrien dengan susunan yang sama dengan hormon estrogen. Dengan mengkonsumsi berbagai produksi kacang kedelai secara tidak langsung Anda telah mengkonsumsi isoflavon yang dikenal sangat bersahabat bagi wanita. Senyawa ini sangat baik menangkal radikal bebas sehingga penuaan dini bisa dicegah. Selain itu resiko kanker akibat polutan juga bisa ditangkas. Manfaat kacang kedelai lainnya bagi wanita adalah mengurangi gejala dari fase menopause.


Berdasarkan penelitian para ahli, ditemukan fakta bahwa ksehatan kulit serta sistem reproduksi wanita di Asia jauh lebih baik ketimbang wanita di Eropa dan Amerika. Mengapa? Para ahli mengubungkan pada kebiasaan wanita Asia mengkonsumsi kedelai. Di Jepang dan China, kedelai termasuk makanan yang paling digemari. Baik itu dalam bentuk mie, kecap, susu, tofu, kembang tahu dan masih banyak lagi lainnya. Konsumsi yang tinggi ini membuat wanita di dana berumur panjang dan juga terlihat lebih awet muda. Jangan lupakan juga kesehatan kulit mereka yang memang dikenal yang terbaik di dunia!

Bagaimana dengan Indonesia? Meski kita telah mengenal manfaat kacang kedelai bagi kencantikan, namun harus diakui tingkat konsumsi kita masih rendah. Bahkan paradigm bahwa makanan berupa olahan kacang kedelai merupakan makanan kelas bawah sangat susah dihilangkan. Tahu juga tempe dianggap sebuah “aib” bagi sebagian orang. Padahal khasiatnya utamanya bagi kecantikan sangat luar biasa. Ketimbang ke salon menghabiskan uang, kenapa tidak mengkonsumsi kedelai agar cantik Anda lebih sehat dan alami? Tertarik? Makan tahu dan tempe ya.
Selain bagi wanita, ternyata konsumsi kedelai juga sangat baik bagi pria. Berdasarkan penelitian, diperoleh fakta bahwa kedelai mampu mencegah penyakit kanker prostat. Hal ini masih terkait dengan kandungan isoflavon di dalam kedelai itu sendiri. Selain itu, bagi pria yang merokok, konsumsi kacang kedelai akan membantu mereduksi pengaruh buruk nikotin terhadap kesehatan tubuh. Selain itu, kacang dengan rasa nikmat ini juga mampu menjaga daya ingat seseorang. Wow
ayo konsumsi kedelai teman2 ^_^
CiriCara.com – Salah satu penyakit yang mengintai kaum hawa adalah kanker serviks. Kanker serviks atau yang disebut juga dengan kanker mult Rahim disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Hingga saat ini, kanker serviks menjadi momok yang menakutkan wanita karena paling banyak menyebabkan kematian. Dilansir dari Health.Kompas.com, Menurut data dari International Agency for Research on Cancer tahun 2004, setiap jam seorang wanita meninggal dunia karena kanker serviks. Agar tidak terkena kanker mulut rahim, Anda bisa mencegahnya. Apa saja pencegahan yang bisa Anda lakukan? Dilansir dari beberapa sumber, berikut cara tepat mencegah kanker serviks: 1. Vaksinasi HPV Pencegahan kanker serviks salah satunya adalah dengan vaksinasi HPV dan deteksi dini atau skrining. Dilansir Helath.Kompas.com, Iris Rengganis, dokter spesialis penyakit dalam RSCM mengatakan bahwa vaksinasi dilengkapi dengan skrining akan mengurangi risiko kanker serviks dibanding dengan hanya melakukan skrining saja. Vaksinasi bisa mencegah penyakit akibat infeksi HPV tipe 6, 11, 16, 18. Ketahuilah bahwa tipe 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia dan tipe 6 dan 11 merupakan penyebab kutil kelamin. Untuk mencegah infeksi HPV perlu dilakukan vaksinasi yang dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada bulan ke-0, 2, dan 6. Biasanya, satu kali penyuntikan dikenakan biaya sebesar Rp. 700 – 800 ribu. Corbis Corbis 2. Tidak melakukan hubungan seksual pada usia dini Sangat penting menjaga organ kewanitaan agar terhindar dari salah satu penyakit mematikan tersebut. Untuk itu, jangan pernah melakukan hubungan seksual pada usia dini, apalagi bagi yang belum menikah. Selain bisa terkena kanker mulut rahim, hal tersebut juga bisa merugikan diri Anda sendiri. Bagi yang sudah menikah, Anda juga disarankan untuk tidak berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual. 3. Mengonsumsi sayur dan buah-buahan Selain membuat Anda jadi sehat, mengonsumsi sayur dan buah-buahan juga bisa menghindari Anda terkena kanker serviks. Sayuran yang berwarna hijau tua dan kuning banyak mengandung beta karoten, vitamin C, dan E yangmana sangat baik untuk Anda konsumsi. Sayuran tersebut, antara lain brokoli, wortel, bayam, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, baca juga 6 makanan yang bisa mencegah kanker serviks

Read more at: http://ciricara.com/2013/05/31/cara-tepat-mencegah-kanker-serviks/
Copyright © CiriCara.com
CiriCara.com – Salah satu penyakit yang mengintai kaum hawa adalah kanker serviks. Kanker serviks atau yang disebut juga dengan kanker mult Rahim disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Hingga saat ini, kanker serviks menjadi momok yang menakutkan wanita karena paling banyak menyebabkan kematian. Dilansir dari Health.Kompas.com, Menurut data dari International Agency for Research on Cancer tahun 2004, setiap jam seorang wanita meninggal dunia karena kanker serviks. Agar tidak terkena kanker mulut rahim, Anda bisa mencegahnya. Apa saja pencegahan yang bisa Anda lakukan? Dilansir dari beberapa sumber, berikut cara tepat mencegah kanker serviks: 1. Vaksinasi HPV Pencegahan kanker serviks salah satunya adalah dengan vaksinasi HPV dan deteksi dini atau skrining. Dilansir Helath.Kompas.com, Iris Rengganis, dokter spesialis penyakit dalam RSCM mengatakan bahwa vaksinasi dilengkapi dengan skrining akan mengurangi risiko kanker serviks dibanding dengan hanya melakukan skrining saja. Vaksinasi bisa mencegah penyakit akibat infeksi HPV tipe 6, 11, 16, 18. Ketahuilah bahwa tipe 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia dan tipe 6 dan 11 merupakan penyebab kutil kelamin. Untuk mencegah infeksi HPV perlu dilakukan vaksinasi yang dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada bulan ke-0, 2, dan 6. Biasanya, satu kali penyuntikan dikenakan biaya sebesar Rp. 700 – 800 ribu. Corbis Corbis 2. Tidak melakukan hubungan seksual pada usia dini Sangat penting menjaga organ kewanitaan agar terhindar dari salah satu penyakit mematikan tersebut. Untuk itu, jangan pernah melakukan hubungan seksual pada usia dini, apalagi bagi yang belum menikah. Selain bisa terkena kanker mulut rahim, hal tersebut juga bisa merugikan diri Anda sendiri. Bagi yang sudah menikah, Anda juga disarankan untuk tidak berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual. 3. Mengonsumsi sayur dan buah-buahan Selain membuat Anda jadi sehat, mengonsumsi sayur dan buah-buahan juga bisa menghindari Anda terkena kanker serviks. Sayuran yang berwarna hijau tua dan kuning banyak mengandung beta karoten, vitamin C, dan E yangmana sangat baik untuk Anda konsumsi. Sayuran tersebut, antara lain brokoli, wortel, bayam, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, baca juga 6 makanan yang bisa mencegah kanker serviks

Read more at: http://ciricara.com/2013/05/31/cara-tepat-mencegah-kanker-serviks/
Copyright © CiriCara.com

No comments:

Post a Comment

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers